Istidraj Artinya? Berikut Pengertian dan Ciri-Ciri Istidraj

Apa Yang Dimaksud Dengan Istidraj?

manusia tidak luput dari khilaf dan kesalahan, baik itu kesalahan terhadap sesamanya dan terlebih terhadap allah SWT sang penciptanya. allah yang maha pemurah hati ia maha pemberi nikmat didunia ini sering sekali ia terlupakan dan terabaikan. beberapa manusia membangkang dan mencela aturan-aturan allah dalam agama islam. tak jarang juga manusia mensyukuri dan memanfaatkan kenikmatan yang diberikan oleh allah SWT, malah justru disalah gunakan kenikmatan tersebut untuk hal-hal negatif.


Pengertian Istidraj

ada orang yang menadpatkan limpahan rejeki namun ia orang yang gemar maksiat. jalan yang ia tempuh lewat jalan kesyirikan- lewat pesugihan misalnya, dan memang benar ia cepat kaya. ketahuilah bahwa mendapatkan kelimpahan rezeki atau kekayaan itu  bukanlah sebuah kemuliaan, namun sebuah istidraj. apa sih istidraj itu? istidraj arabnya (Arab: درج ) adalah sebuah jebakan yang berupa kelapangan rezeki yang diberikan dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada allah.

Dari Ubah bin Amir radhiallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”


ciri-ciri istidraj dalam islam

Ada beberapa ciri-ciri istidraj yaitu adalah sebagai berikut:

1. Rejeki Terus Lancar dan Meningkat Padahal Ibadahnhya Selalu Ditinggalkan

tidak semua orang terlahir dengan keadaan yang serba berkecukupan. sebagian orang harus bekerja keras agar mendapat  penghasilan dan mendekatkan diri pada allah untuk membantu melancarkan pintu rezekinya. ketika ada seseorang yang sering meninggalkan ibadahnya namun rezeki terus mengalir lancar maka hal tersebut ialah istidraj.

2. Kenikmatan Duniawi Melimpah Ruah Padahal Keimanan Terus Menurun. 


ketika allah senantiasa memberikan kenikmatan duniawi kepada seseorang sedangkan keimanan terus menurun itu merupakan salah satu ciri istidraj. allah yang maha pemuah hati selalu memberikan kenikmatan untuk hambanya, namun kenikmatan tersebut justru adalah ujian yang sungguh berat pertanggung jawabannya di akhirat nanti.


3. Hartanya Selalu Berlimpah Ruah Padahal Boros dan Kikir

harta yang kita miliki tidak hanya milik kita saja akan tetapi juga ada sebagian hak para fakir miskin didalam harta yang kita miliki, bisa dengan sedekah, zakat, dan lainya. semakin besar harta yang kita miliki semakin besar juga sedekah atau zakat yang harus kita keluarkan untuk orang yang membutuhkan. 

kebanyakan seseorang akan merasa bahwa harta yang dimiliki adalah hartanya sendiri, sehingga terlalu sayang jika hartanya harus dibagi dengan orang lain walau hanya dengan sedekah. maka jika allah masih bermurah hati maka hartanya itu akan dijaga, itu merupakan ciri istidraj.

4. Hidup Sukses dan Sejahtera Padahal Selalu Bermaksiat

ali bin abi thalib R.A berkata “Hai anak Adam ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus menerus melimpahkan nikmat atas dirimu sementara engkau terus-menerus melakukan maksiat kepadaNya”.

istidraj adalah perkara jelas karena perbuatan maksiat pangkalnya adalah kehancuran dan penderitaan. jika terus melakukan maksiat dan kehidupan semakin sukses itu adalah bentuk kemurahan hati yang diberikan oleh allah SWT dalam bentuk istidraj.

5. Jarang Terkena Penyakit

sakit merupakan hal yang lumrah terjadi pada diri seseorang karena kesehatan dan cuaca bisa mengalami perubahan yang cukup fluktuaktif terlebih dengan aktifitas manusia yang padat tentunya ada masa syistem imun menurun dna berakibat sakit. namun untuk orang orang yang sedang mendapatkan istidraj biasanya jarang sekali jatuh sakit karena hikmah dari sakit salah satunya ialah meringankan kita dari dosa-dosa yang kita lakukan.

Nah, jadi begitulah artikel saya mengenai istidraj. semoga artikel ini bisa membantu anda dan semoga bermanfaat untuk anda. terima kasih

0 Response to "Istidraj Artinya? Berikut Pengertian dan Ciri-Ciri Istidraj"

Post a Comment