Al-Hayyu Artinya "Yang Maha Hidup" Asmaul Husna
Al-Hayyu Artinya
Asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang indah dan baik. asma artinya "Nama" dan Husna artinya "Yang baik atau indah" jadi asmaul husna adalah nama-nama milik allah yang baik dan indah.dari dahulu para ulama banyak yang membahas dan menafsirkan nama-nama ini. banyak perbedaan pendapat tentang makna, arti dan penafsiran akan tetapi kita yang jelas tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama allah ta'ala.
selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan ada pula perbedaan jumlah nama ada yang menyebut ratusan hingga ribuan nama, namun menurut mereka yang terpenting adalah hakikat dzat allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang beriman seperti nabi muhammad. namun pendapat terkuat mengatakan hanya ada 99 nama saja yang wajib diketahui.
99 nama atau sifat allah yang ada di dalam asmaul husna semuanya mempunyai arti dan makna yang sangat baik dan indah. salah satu nama yang akan saya bahas kali ini adalah Al-Hayyu. berikut arti asmaul Husna Al-hayyu dan beserta dalilnya.
Al-Hayyu Arab dan Artinya
Al-Hayyu arabnya (الْحَيُّ) dalam asmaul husna berarti "Yang Maha Hidup", Maha abadi, maha kekal, tidak tidur dan tidak mengantuk. oleh sebab itu Allah SWT hidupnya tidak sama dengan makhluk ciptaannya karena makhluk ciptaanya hidupnya terbatas.
Kata Al-hayyu berasal dari kata Hayya-Yahya-Yahaiyyu, yang artinya hidup. Al-Hayyu galibnya diterjemahkan dengan "maha hidup" dan "maha abadi"
Al hayyu disebutkan didalam surat Al-Baqarah ayat 255
Latin Arab: allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayum, la ta khuzuhu sinatuw wa la na um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min ilmihi illa bima sya, wasi akursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya uduhu hifzuhuma, wa huwal-aliyyul azim.
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Allah adalah Dzat yang tidak ada yang berhak dihadapkan padanya uluhiyah dan ubudiyah kecuali Dia, Yang Maha hidup yang mempunyai seluruh hakikat kehidupan yang sempurna, sesuai dengan keagunganNya, lagi Maha mengatur segala sesuatu, tidak mengantuk dan tidak tidur. Semua yang ada di langit dan seluruh yang ada di bumi adalah milikNya. Tidak ada seorangpun yang berani maju memberikan syafaat di sisiNya kecuali dengan izinNya. pengetahuanNya meliputi segala makhluk-makhluk yang ada, yang ada di masa lalu, sekarang dan di masa yang akan datang. Dia mengetahui perkara-perkara yang akan terjadi di hadapan makhluk-makhluk berupa hal-hal yang terjadi di masa yang akan datang, dan apa yang telah terjadi di belakang mereka berupa perkara-perkara masa lalu. Dan tidak seorang pun dari makhluk yang mengetahui sedikit saja dari ilmuNya selain apa yang Allah ajarkan dan tampakkan kepadanya. Dan kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan kursi ini adalah tempat dua kaki Allah jalla jalaluh. Dan tidak ada yang mengetahui bentuknya selain Allah. Memelihara keduanya tidaklah memberatkan Allah. Dan Dia Maha tinggi dengan Dzat dan sifat-sifatNya di atas semua makhlukNYa, yang menghimpun seluruh sifat keagungan dan kebesaranNya. Ayat ini merupakan ayat paling agung di dalam Al-Quran dan dinamakan dengan sebutan Ayat Kursi.
al hayyu melazimkan semua adanya seluruh sifat kamal (kesempurnaan bagi allah). sifat penglihatan, pendengaran, ilmu, kemuliaan, kemampuan, kehendak, rahmat, ada pada nama Al-Hayyu (Maha Hidup). mengimani nama atau sifat allah Al-hayyu akan membuat hamba memurnikan atau mengikhlaskan ibadah hanya pada allah dan tidak berbuat syirik padanya.
Referensi dalil:
Referensi: https://tafsirweb.com/1021-surat-al-baqarah-ayat-255.html
Kata Al-hayyu berasal dari kata Hayya-Yahya-Yahaiyyu, yang artinya hidup. Al-Hayyu galibnya diterjemahkan dengan "maha hidup" dan "maha abadi"
Al hayyu disebutkan didalam surat Al-Baqarah ayat 255
Latin Arab: allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayum, la ta khuzuhu sinatuw wa la na um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min ilmihi illa bima sya, wasi akursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya uduhu hifzuhuma, wa huwal-aliyyul azim.
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Tafsir surat Al-Baqarah Ayat 255
Allah adalah Dzat yang tidak ada yang berhak dihadapkan padanya uluhiyah dan ubudiyah kecuali Dia, Yang Maha hidup yang mempunyai seluruh hakikat kehidupan yang sempurna, sesuai dengan keagunganNya, lagi Maha mengatur segala sesuatu, tidak mengantuk dan tidak tidur. Semua yang ada di langit dan seluruh yang ada di bumi adalah milikNya. Tidak ada seorangpun yang berani maju memberikan syafaat di sisiNya kecuali dengan izinNya. pengetahuanNya meliputi segala makhluk-makhluk yang ada, yang ada di masa lalu, sekarang dan di masa yang akan datang. Dia mengetahui perkara-perkara yang akan terjadi di hadapan makhluk-makhluk berupa hal-hal yang terjadi di masa yang akan datang, dan apa yang telah terjadi di belakang mereka berupa perkara-perkara masa lalu. Dan tidak seorang pun dari makhluk yang mengetahui sedikit saja dari ilmuNya selain apa yang Allah ajarkan dan tampakkan kepadanya. Dan kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan kursi ini adalah tempat dua kaki Allah jalla jalaluh. Dan tidak ada yang mengetahui bentuknya selain Allah. Memelihara keduanya tidaklah memberatkan Allah. Dan Dia Maha tinggi dengan Dzat dan sifat-sifatNya di atas semua makhlukNYa, yang menghimpun seluruh sifat keagungan dan kebesaranNya. Ayat ini merupakan ayat paling agung di dalam Al-Quran dan dinamakan dengan sebutan Ayat Kursi.Makna Al-hayyu
Sa'id ali bin wahf Al-Qahthani berkata bahwa maksud al-hayyu yaitu hidup yang sempurna. di dalam sifat al-hayyu ada sifat dzatiyah bagi allah yakni al-ilmu berarti ilmu, al-izzah berarti mulia, al-qudrah berarti kemampuan, al-iradah berarti keingina, al-azhamah berarti mulia, al-kibriya berarti maha tinggi dan sifat-sifat dzatiyah yang sangat suci lainnya.al hayyu melazimkan semua adanya seluruh sifat kamal (kesempurnaan bagi allah). sifat penglihatan, pendengaran, ilmu, kemuliaan, kemampuan, kehendak, rahmat, ada pada nama Al-Hayyu (Maha Hidup). mengimani nama atau sifat allah Al-hayyu akan membuat hamba memurnikan atau mengikhlaskan ibadah hanya pada allah dan tidak berbuat syirik padanya.
Referensi dalil:
Referensi: https://tafsirweb.com/1021-surat-al-baqarah-ayat-255.html
0 Response to "Al-Hayyu Artinya "Yang Maha Hidup" Asmaul Husna"
Post a Comment