daur hidup lalat: pengertian dan prosesnya secara lengkap

daur hidup lalat

a. pengertian metamorfosis lalat

lalat adalah satu hewan yang merupakan salah satu serangga dari ordo diptera yang berarti dua sayap. perbedan lalat ordo dengan serangga lain yaitu lalat memiiki sepasang sayap terbang dan juga halter yang berasal dari sayap belakang, pada metatoraks. lalat juga mengalami metamorfosis sama seperti serangga lain.

lalat merupakan serangga yang membawa bibit penyakit. hal ini disebabkan oleh cara hidup lalat yang suka di tempat kotor lalu hinggap ke makanan. secara otomatis makanan itu telah terkontaminasi oleh kotoran yang dibawa lalat. jika anda bisa menjaga kebersihan dan juga tidak membiarkan makanan terbuka maka anda bisa mencegah penyakit yang dibawa oleh lalat.

metamorfosis dari lalat yait berupa telur yang menetas, kemudian menjadi larva, lalu berkembang menjadi pupa, selanjutnya berubah menjadi lalat dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan lalat baru dengan siklus yang sama akan terus berulang kembali.

b. metamorfosis lalat

lalat mengalami metamorfosis yang sempurna, lalat mengalami 4 fase yaitu telu, larva, pupa dan imago (lalat dewasa). untuk penjelasan secara terinci berikut ini.

1. Telur

fase ini dihasilkan dari proses perkawinan antara lalat jantan dan betina. bisa menjadi telur jika sudah mengalami pembuahan oleh spermatozoa berhasil. jika spermatozoa membuahi sel indung betina maka bibit telur tidak akan dapat terbentuk.

telur lalat umumnya diletakan oleh betinanya secara berkelompok, biasa diletakan di lingkungan yang kotor seperti tempat sampah, bangkai atau kotoran manusia. tempat kotor itu bisa menjadi sumber makanan bagi larva nanti jika sudah menetas.
selain adanya sumber makanan lalat betina meletakan telurnya ditempat yang kotor karena menganggap bahwa tempat tersebut aman dari predator.

bentuk lalat itu lonjong bulat dan berwarna putih berukuran panjang kurang lebih 1-2 milimeter. pada fase ini telur lalat akan menetas hanya dalam waktu 1 hari atau 24 jam kemudian berubah menjadi larva. 

2. Larva

setelah telur lalat menetas maka akan menjadi larva atau sering disebut dengan belatung (siggat). bentuknya sangatlah menjijikan dan banyak memakan kotoran disekitarnya. larva ini akan terus bertumbuh dan mengalami beberapa kali pergantian kulit (instar). seiring berjalanya waktu tubuh larva akan semakin besar dan mengeras.

untuk fase larva ini hanya dalam waktu dua hari saja . ketika mengalami pergantian kulit yang terakhir larva akan mencari tempat perlindungan dari predator yang mengancam nyawanya. pada fse larva akhir ia akan masuk ke fase pupa dimana pada fase ini menjadikan inaktif atau tidak aktif.

3. Fase Pupa

setelah melewati tahap akhir menjadi larva, fase kemudian menjadi pupa. ia akan mencari tempat berlindung dan bertapa untuk menjalani fase pupa. tempat yang sering di diami adalah tempat yang gelap dan terhindar dari sinar matahari langsung. tubuh larva yang awalnya lembek perlahan akan menjadi mengeras dan berubah warna menjadi coklat. struktur tubuhnya berubah seperti kokon atau kepompog ulat sutra.

dalam fase ini berjalan kuran lebih 7 hari. pada fase pupa tubuh akan terus mengalami perkembangan dan perubahan bentuk. pada hari ke 3 sampai ke 6 pupa akan membentuk sayapnya. dan pada hari terakhir pupa akan membelah kemudian terbang menjadi lalat dewasa (imago).

4. lalat dewasa (imago) 

setelah melewati masa pupa proses metamorfosis yang terakhir menjadi imago. lalat dewasa yang berhasil keluar dari selubung pupa akan terbang kesana kemari untuk mencari makan. makananya adalah zat-zat organik yang membusuk dan berbau tidak sedap.

pada fase ini lalat hanya memiliki umur kurang lebih 21 hari saja. meskipun hanya berumur pendek tetapi lalat betina yang berhasil dibuahi, ia akan bertelur dan menghasilkan kurang lebih 900 butir selama hidupnya. nah peletakan telur inilah yang menjadi awal dari proses daur hidup lalat.

Nah, jadi begitulah artikel saya tentang daur ulang lalat. semoga artikel ini bisa membantu anda dan semoga bermanfaat untuk anda terima kasih.