Tujuan KAA dan dampak konferensi asia afrika
Tujuan KAA (Konferensi Asia Afrika)
Beberapa tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika antara lain adalah sebagai berikut.- Meninjau masalah-masalah hubungan sosial ekonomi dan kebudayaan dari negara-negara Asia dan Afrika
- Menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah Asia dan Afrika
- Memberikan sumbangan untuk memajukan perdamaian dan kerja sama dunia
- Mencanangkan gerakan politik untuk melawan kapitalisme asing
- Melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet dan negara imprialis lainnya
Negara yang mengikuti konferensi asia afrika
29 negara yang mengikuti Konferensi Asia Afrika dimana total penduduknya mencapai lebih dari setengah populasi Bumi saat itu. Berikut merupakan 29 daftar negara peserta Konferensi Asia-Afrika (urut sesuai abjad) :
- Afganistan
- Arab Saudi
- Burma (sekarang Myanmar)
- Ceylon (sekarang Sri Lanka)
- China
- Ethiopia
- Filipina
- India
- Indonesia
- Irak
- Iran
- Jepang
- Kamboja
- Laos
- Lebanon
- Liberia
- LibyaMesir
- Nepal
- Pakistan
- Sudan
- Suriah
- Thailand
- Turki
- Vietnam
- Vietnam Selatan
- Yaman
- Yordania
Damapak konferensi asia afrika
Konferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut.
- Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk mengakui kenyataan bahwa semua bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara damai.
- Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menggalang persatuan.
- Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
- Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di Asia dan Afrika khususnya.
- Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaannya.
- Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota PBB.
- Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru sehingga dapat mengurangi ketegangan/détente akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya perang terbuka.
- Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam Gerakan Non Blok.
- Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar), dan Sri Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara yang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok Barat.
- Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI.
- Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha menghapuskan diskriminasi ras di negaranya.
0 Response to "Tujuan KAA dan dampak konferensi asia afrika"
Post a Comment