9 hewan berbadan lunak
Hewan berbadan lunak
Hewan berbadan lunak atau disebut Moluska. Apa itu moluska? Moluska (en: Mollusca) adalah filum dari hewan bertubuh lunak yang sangat beragam jenisnya. Contoh hewan lunak ini misalnya siput, kerang dan cumi-cumi. Filum Mollusca ini terdiri dari lebih dari 100.000 spesies dan merupakan filum terbesar kedua setelah Arthropoda.
Sebagian besar Mollusca hidup di air laut, akan tetapi banyak juga yang hidup di air tawar dan di darat. [1]Sangat menarik untuk membahas filum ini karena selain sangat beragam, hewan-hewan lunak ini sering kita jumpai sehari-hari. Berikut 9 hewan yang berbadan lunak:
1. Kerang darah
Kerang darah (Anadara granosa) adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya.
Kerang andara terdapat di pantai laut pada substrat lumpur berpasir dengan kedalaman 10 m sampai 30 m. kerang andara termasuk ke dalam sub kelas lamellibranchia, dimana filament insang
2. Chiton sp
Chiton sp termasuk dalam kelas polyplacophora. Chiton sp memiliki struktur yang sesuai dengan kebiasaan melekat pada batu karang dan cangkang mirip hewan lainnya. Apabila disentuh, akan melekat erat pada batu karang. Hewan ini merayap perlahan-lahan pada dasar laut di batu-batuan yang lunak. Sendi-sendi yang dimilikinya dapat dibengkokkan sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola.
Habitat Chiton sp ini adalah di laut, di daerah pantai sampai kedalaman sedang, dan memakan rumput laut dan mikro organisme dari batu karang.
3. Kerang hijau
Kerang Hijau (Perna viridis)atau diketahui sebagai green mussels yaitu binatanglunak (moluska) yang hidup di laut, bercangkang dua dan berwarna hijau.Kerang hijau merupakan organisme yang termasuk kelas Pelecypoda.Golongan biota yang bertubuh lunak (mollusca).Kerang hijau termasuk Hewan dari kelas pelecipoda, kelas ini selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebut sebagai Bivalvia. Hewan ini disebut juga pelecys yang manfaatnya kapak kecil dan podos yang manfaatnya kaki.Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata kapak.Hewan kelas ini pun berinsang berlapis-lapis sering disebut Lamelli branchiata. Kerang hijau juga memiliki nama-nama lokal selang lain kijing (Jakarta), kemudi kapal (Riau), kedaung (Banten).
4. Keong air / keong sawah
Keong sawah (Pila ampullacea) adalah sejenis siput air yang mudah dijumpai di perairan tawar Asia tropis, seperti di sawah, aliran parit, serta danau.
Hewan bercangkang ini dikenal pula sebagai Keong gondang, siput sawah, siput air, atau tutut. Bentuk keong sawah agak menyerupai siput murbai, masih berkerabat, tetapi keong sawah memiliki warna cangkang hijau pekat sampai hitam.
5. Tiram mutiara
Kerang mutiara atau tiram mutiara (Pinctada maxima) secara taksonomi dimasukkan ke dalam king dom invertebrata, yang berarti hewan tidak bertulang belakang dan phyllum Mulusca yang berarti bertubuh lunak.
6. Sotong
Sotong atau "ikan" nus adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Hewan ini dapat ditemukan di hampir semua perairan yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Sotong juga merupakan makanan sejenis seafood.
Sotong sering kali disalahtafsirkan sebagai cumi-cumi. Keduanya berbeda karena sotong bertubuh pipih, sementara cumi-cumi lebih berbentuk silinder. Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan pada cumi-cumi lunak.
7. Gurita
Gurita adalah makhluk laut yang paling terkenal karena memiliki delapan lengan dan kepala bulat.Beberapa fakta menyenangkan lainnya: Mereka memiliki tiga hati dan darah biru; Mereka menyemprotkan tinta untuk mencegah predator; Dan tanpa tulang, mereka bisa masuk ke dalam (atau di luar) ruang yang sempit. Mereka cukup cerdas dan telah diamati dengan menggunakan alat bantu.
8. Cumi-cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.Nama itu ''Cephalopoda''dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.
9. Tiram pasifik
Tiram Pasifik, tiram Jepang, atau tiram Miyagi, sebelumnya dan saat ini juga dikenal sebagai Crassostrea gigas, dianggap oleh sebagian komunitas ilmiah sebagai denominasi yang tepat sebagai alternatif yang diterima dalam WoRMS, adalah tiram yang berasal dari pantai Pasifik Asia.
0 Response to "9 hewan berbadan lunak"
Post a Comment