Macam-macam Contoh Ancaman Disintegrasi Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Bangsa Indonesia benar-benar kaya dengan keberagaman yang dimiliki semua masyarakatnya. Sebab itu, masyarakat bangsa Indonesia bisa disebut masyarakat yang plural. Masyarakat yang plural sangat berpotensi dan benar-benar rentan akan kekerasan etnik, bagus yang berkonstruksi secara kultural ataupun politik. Disentegrasi ini terjadi jika unsur etnisitas, agama, atau preimordial lain timbul di panggung politik ini sebagai prinsip paling dominan dalam mengontrol negara da bangsa, apalagi kemauan merubah metode yang selama ini berlaku. Bila Seandainya benar terjadi, ancaman disintegrasi bangsa dalam arti yang hakekatnya akan terjadi di Indonesia.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi merupakan penyatuan agar menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh di indonesia ini.
Disintegrasi berarti kebalikan dari kata integrasi, yakni pemisahan. Ancaman disintegrasi bangsa merupakan ancaman akan cerai berainya suatu bangsa. Di Indonesia, pada permulaan-permulaan kemerdekaanya, masih banyak ancaman-ancaman disintegrasi bangsa. Kini, dilema disintegrasi bangsa mengancam banyak tempat mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini kelihatan dari munculnya gerakan-gerakan sparatis di beragam kawasan serta banyaknya perselisihan bagus itu atara agama ataupun tradisi. Banyak di antaranya yang merasa tak percaya lagi dengan adanya kepemimpinan negaranya sendiri. Kebanyakan tempat berkeinginan membebaskan diri sebab adanya ketidakadilan dari pemerintahan dikala ini.
Kondisi ini diperparah dengan adanya sejumlah elite politik yang cuma berdiam diri mementingkan kelompoknya sendiri. Malahan, tak jarang mereka juga hanya mementingkan pribadinya sendiri. Jadi, bisa disimpulkan
disintegrasi yaitu suatu situasi yang terpecah belah dari kesatuan yang utuh menjadi terpisah-pisah .
Ancaman disintegrasi bangsa
Situasi masa lalu hal yang demikian identik dengan situasi Indonesia masa sekarang. Banyak ancaman terorisme berlatar belakang agama Islam menjadi momok bagi kestabilan keamanan dalam negeri. Sedangkan akhir-akhir ini, telah jarang timbul pemberitaan mengenai penangkapan member teroris. Melainkan, hal yang demikian belum dapat meredam kemungkinan terjadinya pemberontakan yang sama seperti halnya DI/TII.
Bahasa disintegrasi bangsa masih mengancam bangsa ini mengingat pemerataan ekonomi dan pembangunan belum tercapai sepenuhnya. Para pemimpin Indonesia masih asyik bermain di pentas politik sehingga beragam persoalan mendasar bangsa ini seolah akan terlupakan. Dalam situasi demikian, masyarakat Islam di Indonesia yang berada jauh dari jalan masuk beredar isu akan gampang dibuai dan terbujuk oleh pemahaman yang perlunya mendirikan sebuah negara Islam di Indonesia.
Negara Islam di Indonesia bukanlah sebuah solusi atas situasi carut-marut bangsa ini. Bisa lebih dari itu, negara agama di Indonesia cuma akan mewujudkan ancaman disintegrasi bangsa sehingga bangsa Indonesia akan terpecah belah. Kita dapat menyaksikan dikala ini papua sedang bergejolak. Perselisihan sosial di Poso juga belum sepenuhnya mereda. Penerapan atribut tunggal agama Islam dalam dasar negara akan menghapuskan keberagaman tradisi Indonesia yang semenjak lama berkembang di Nusantara.
Pada pembukaan UUD 1945 mengungkapkan bahwa berkat rahmat Allah Swt. Yang Maha Kuasa Indonesia dapat menciptakan kemerdekaan. Sila pertama Pancasila bahkan berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan Yang pemeluk Islam semata. Dua tertib regulasi di Indonesia hal yang demikian menjadi landasan bagi diterimanya etika-{
etika beragam agama di Indonesia yang menjiwai pengerjaan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Keberagaman agama dan aliran kepercayaan di Indonesia ibarat warna-warni pelangi sesudah hujan di petang hari. Dia dapat tampak kelihatan cantik sebab kombinasi sebagian warna, bukan sebab satu warna saja.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi merupakan penyatuan agar menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh di indonesia ini.
Disintegrasi berarti kebalikan dari kata integrasi, yakni pemisahan. Ancaman disintegrasi bangsa merupakan ancaman akan cerai berainya suatu bangsa. Di Indonesia, pada permulaan-permulaan kemerdekaanya, masih banyak ancaman-ancaman disintegrasi bangsa. Kini, dilema disintegrasi bangsa mengancam banyak tempat mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini kelihatan dari munculnya gerakan-gerakan sparatis di beragam kawasan serta banyaknya perselisihan bagus itu atara agama ataupun tradisi. Banyak di antaranya yang merasa tak percaya lagi dengan adanya kepemimpinan negaranya sendiri. Kebanyakan tempat berkeinginan membebaskan diri sebab adanya ketidakadilan dari pemerintahan dikala ini.
Kondisi ini diperparah dengan adanya sejumlah elite politik yang cuma berdiam diri mementingkan kelompoknya sendiri. Malahan, tak jarang mereka juga hanya mementingkan pribadinya sendiri. Jadi, bisa disimpulkan
disintegrasi yaitu suatu situasi yang terpecah belah dari kesatuan yang utuh menjadi terpisah-pisah .
Ancaman disintegrasi bangsa
Situasi masa lalu hal yang demikian identik dengan situasi Indonesia masa sekarang. Banyak ancaman terorisme berlatar belakang agama Islam menjadi momok bagi kestabilan keamanan dalam negeri. Sedangkan akhir-akhir ini, telah jarang timbul pemberitaan mengenai penangkapan member teroris. Melainkan, hal yang demikian belum dapat meredam kemungkinan terjadinya pemberontakan yang sama seperti halnya DI/TII.
Bahasa disintegrasi bangsa masih mengancam bangsa ini mengingat pemerataan ekonomi dan pembangunan belum tercapai sepenuhnya. Para pemimpin Indonesia masih asyik bermain di pentas politik sehingga beragam persoalan mendasar bangsa ini seolah akan terlupakan. Dalam situasi demikian, masyarakat Islam di Indonesia yang berada jauh dari jalan masuk beredar isu akan gampang dibuai dan terbujuk oleh pemahaman yang perlunya mendirikan sebuah negara Islam di Indonesia.
Negara Islam di Indonesia bukanlah sebuah solusi atas situasi carut-marut bangsa ini. Bisa lebih dari itu, negara agama di Indonesia cuma akan mewujudkan ancaman disintegrasi bangsa sehingga bangsa Indonesia akan terpecah belah. Kita dapat menyaksikan dikala ini papua sedang bergejolak. Perselisihan sosial di Poso juga belum sepenuhnya mereda. Penerapan atribut tunggal agama Islam dalam dasar negara akan menghapuskan keberagaman tradisi Indonesia yang semenjak lama berkembang di Nusantara.
Pada pembukaan UUD 1945 mengungkapkan bahwa berkat rahmat Allah Swt. Yang Maha Kuasa Indonesia dapat menciptakan kemerdekaan. Sila pertama Pancasila bahkan berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan Yang pemeluk Islam semata. Dua tertib regulasi di Indonesia hal yang demikian menjadi landasan bagi diterimanya etika-{
etika beragam agama di Indonesia yang menjiwai pengerjaan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Keberagaman agama dan aliran kepercayaan di Indonesia ibarat warna-warni pelangi sesudah hujan di petang hari. Dia dapat tampak kelihatan cantik sebab kombinasi sebagian warna, bukan sebab satu warna saja.
0 Response to "Macam-macam Contoh Ancaman Disintegrasi Bangsa Indonesia"
Post a Comment